Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an Dibagi Menjadi Lima Kategori.

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVIII tahun 2020 selama dua hari, yakni Sabtu 7 November hingga Minggu 8 November 2020. Lomba yang di buka langsung oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah pada 7 November di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro ini diikuti sebanyak 301 peserta dari 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

Untuk lomba sendiri dibagi menjadi lima kategori. Diantaranya kategori seni baca Al Qur’an, kategori Qira’at Al Qur’an, kategori Hafalan Qur’an, kategori Fahm Al Qur’an, dan kategori Syarh Al Qur’an.

Pelaksanaan lomba tersebut juga dibagi di beberapa tempat. Diantaranya adalah seni baca Al-Qur’an yang dibagi menjadi tiga tempat yaitu tartil Al-Qur’an di gedung PKK dan Tilawah anak-anak di Masjid Al-Abidin, sedangkan tilawah remaja dan dewasa dilaksanakan di gedung Dharma Wanita.

Untuk lokasi selanjutnya yaitu di lantai dua gedung DPRD yang dilaksanakan dua kategori, yaitu Qiro’at Al-Qur’an dan Hafalan Qur’an. Sedangkan kategori Fahm Al-Qur’an dilaksanakan di ruang Batik Madrim dan kategori Syarh Al-Qur’an dilaksanakan di Pendopo Malowopati.

Lomba sengaja dilaksanakan di sejumlah tempat yang berbeda. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya grombolan, sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Kepala Bagian Kesra, Sahari mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan lomba MTQ untuk mengembangkan atau meningkatkan pengetahuan Al Qur’an. Dengan menjadikan Al Qur’an sebagai spirit pembangunan berdasarkan pendekatan agama, serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah antar kecamatan se kabupaten Bojonegoro, dan melestarikan seni budaya qur’ani bangsa Indonesia khususnya di Bojonegoro.

“Peserta diikuti oleh 28 kecamatan dengan jumlah peserta 301, dan pelaksanaan selama 2 hari yakni tanggal 7 – 8 November 2020,” kata Sahari. (Mila/Aha/Red)

Comment