Forkopimda Bojonegoro Resmikan Kampung Tangguh di Desa Mulyoagung.

BOJONEGORO, Wartaku.Id – Seiring dengan pandemi Covid-19 yang masih belum selesai, pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga terus lakukan usaha penanganan. Salah satunya dengan menambah kampung tangguh semeru termasuk di desa Mulyoagung Kecamatan Bojonegoro yang diresmikan oleh jajaran Forkopimda hari ini Sabtu, 06/02/2021.

Dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah yang didampingi oleh Kapolres Bojonegoro, beberpaa jajaran lainya dan kepala Desa Mulyoagung, acara tersebut di gelar di balaidesa Mulyoagung.

Dalam sambutannya, Bupati Anna menuturkan bahwa bukti pemerintah dalam berupaya mencegah penularan virus Covid-19 yang sudah satu tahun di Indonesia yaitu dengan melaksanakan vaksinasi secara bertahap. Sedangkan kampung tangguh merupakan upaya di lini desa.

“Ini adalah bentuk menekan penyebaran virus covid-19 di lini bawah, yaitu di desa, dan tentunya di tingkat RT atau RW hingga dalam lingkup keluarga,” ungkapnya.

Bupati Bojonegoro juga menghimbau kepada semua masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M.

WhatsApp Image 2021 02 06 At 17.47.05 1

“Kita semua dianjurkan untuk mematuhi prokes yang berlaku dengan melaksanakan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumuhan, dan membatasi mobilitas,”ungkapnya

Sejalan dengan itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia menuturkan bahwa KTS ini adalah salah satu upaya untuk menekan dan meminimalisir penyebaran covid-19 di kabupaten Bojonegoro.

“Saya berharap, dengan adanya kampung tangguh semeru ini dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Ada 5 faktor yang harus kita jaga yaitu ketahanan kesehatan, pangan, keamanan, pendidikan dan sebagai Sumber informasi,” jelasnya.

Kepala desa Mulyoaging, Sawiyanto menyebutkan terkait penanganan warga yang terdampak covid-19, penyediaan ruang isolasi dan lumbung pangan hingga pemadaman dengan prokes yang berlaku.

Baca Juga : https://wartaku.id/hukum/lawan-covid-19-polres-bojonegoro-bentuk-kampung-tangguh-semeru-di-desa-zona-merah/

“Kami semua harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat setempat agar mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, guna untuk mengurangi penyebaran virus corona,” jelasnya. (Mil/Red)

Comment