Bojonegoro, wartaku.id – Dinas Kesehatan Bojonegoro bekerja sama dengan Kementerian Agama Bojonegoro (Kemenag) menyelenggarakan kegiatan SEMERBAG KENANGA (Sarasehan bersama Kemenag Menuju Keluarga Sakinah dan Bahagia).
Kegiatan ini dirangkai dengan kegiatan sosialisasi Hak dan Kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Acara dilaksanakan dua sesi, yakni sesi pertama di ruang Swasti Saba kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dan sesi kedua di auditorium Selasih RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, Rabu (9/10/2024).
Kegiatan menghadirkan narasumber H. Moh. Zainal Arifin Kepala Seksi Bimas Kemenag Bojonegoro, dan Supriyadi dari Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Para peserta adalah perwakilan dari puskesmas dan RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ani Pujiningrum menyampaikan bahwa di Dinas Kesehatan terdapat sekitar 3.139 anggota. Mereka berada di RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, RSUD Sumberrejo, RSUD Padangan, dan RSUD Kepohbaru, serta di Puskesmas.
“Di antara sekian ribu orang tersebut, ternyata dengan meningkatnya usia, dengan meningkatnya kesejahteraan, dan peningkatan jasa pelayanan maupun tambahan penghasilan pegawai, usia juga meningkat. Saya berpesan jangan sampai ada merasa jenuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinkes menjelaskan jika keinginan sesuai taraf ekonomi gampang diraih. Namun sebagian besar waktu dihabiskan di tempat kerja karena di sektor kesehatan pelayanan dilakukan 24 jam. Sehingga sementara tidak berkomunikasi dengan istri atau suami. Dan itu, terkadang bisa menyebabkan masalah rumah tangga.
“Dinas Kesehatan mendapat perintah dari Bapak Pj Bupati, bagaimana sebuah kinerja baik itu didukung dengan keluarga yang baik. Keluarga yang sakinah. Sehingga itu yang mendasari bapak Pj Bupati untuk mengadakan sosialisasi ini,” ungkapnya.
Ia berharap ASN tidak hanya disibukkan dengan pelayanan saja. Namun juga harus mampu memberikan waktu untuk mendampingi dan memberikan perhatian terhadap tumbuh kembang anak sehingga dapat mencegah pernikahan dini.
“Sosialisasi ini bertujuan menjaga keharmonisan rumah tangga ASN agar ASN dapat meningkatkan kinerja serta menjadi keluarga yang sakinah,” pungkasnya. [Red]
Comment