BOJONEGORO, Wartaku.Id – Sesuai dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi sampai saat ini penerbangan haji masih ditutup karena pandemi Covid-19. Hal tersebut tentu berdampak pada masa antrian jamaah haji yang mendaftar.
Kepala seksi Gara Haji dan Umroh Kementrian Agama Bojonegoro, Masduki mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 tidak ada pemberangkatan haji hal tersebut disebabkan Arab Saudi menutup penerbangan calon jamaah haji untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Negaranya, sementara di tahun 2021 hingga saat ini belum ada kepastian dibukanya kembali penerbangan calon jamaah haji, hal tersebut berdampak pada antrian calon jamaah yang menumpuk.
“Karena tidak ada pemberangkatan jadi antrian semakin banyak, ini memungkinkan bertambahnya masa tunggu antrian haji, “ungkapnya.
Pihaknya juga menambahkan, jika antrian sebelumnya 31 tahun, kali ini bagi pendaftar di beberapa waktu terakhir untuk bisa diberangkatkan memungkinkan mendapat antrian hingga 32 tahun atau bahkan lebih.
“Antrian bisa bertambah lama, hingga 32 tahun atau bahkan lebih,”imbuhnya.
Jika ada pemberangkatan jamah haji di tahun 2021, Masduki mengaku jamaah yang diberangkatkan merupakan jamaah yang sudah mendaftar sejak bulan september dan oktober 2011 lalu dengan jadwal awal pemberangkatan pada tahun 2020. Sedangkan di tahun ini tidak ada penarikan pelunasan jamaah.
“Tahun ini tidak ada penarikan kelunasan karena jika ada pemberangkatan, jamaah yang akan berangkat merupakan jamaah dengan jadwal pemberangkatan tahun lalu, “jelasnya.
Sementara itu Kemenag Bojonegoro sendiri setiap harinya menerima sebanyak 20 orang lebih pendaftar dengan total per tahunya 4.000 lebih pendaftar haji, sedangkan kuota per tahun yang diberangkatkan hanya sekitar 1.400 se Jawa Timur.
“Kita per tahunya sekitar 4000 lebih pendaftar, tapi kuota yang di berangkatkan sekitar 1.400 untuk povinsi Jawa Timur, “imbuhnya.
Masduki berharap tahun ini ada pemberangkatan haji dan berharap akan ada penambahan kuota yang diberangkatkan.
“Semoga tahun ini bisa diberangkatkan dan seratus persen, kalo bisa ada penambahan kuota biar antrian yang belakang tidak jauh-jauh,”pungkasnya (Mil/Red)
Comment