BOJONEGORO, Wartaku.Id – Hari ini Bojonegoro melaksanakan vaksinasi tahap satu untuk sasaran petugas publik dari berbagai instansi dibeberapa fasilitas kesehatan Bojonegoro, termasuk di Rumah Sakit ‘Aisyiyah (RSA) Bojonegoro.
Direksi RSA, Iin Rahayu mengungkapkan bahwa RSA menjadi salah satu tempat pelayanan vaksinasi yang akan melakukan penyuntikan kepada 1.063 petugas publik yang terdiri dari Bagian Organisasi Tata Laksana, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, bagian perekonomian dan SDA, bagian protokol dan komunikasi pimpinan, Bapeda, Bapenda, BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja dan 10 instansi lainya.
“Kita kebagian menyuntikan kepada 19 instansi petugas publik, “ungkap Iin.
Pihaknya juga menambhakan bahwa penyuntikan dilakukan mulai hari ini hingga 6 hari kedepan atau sampai dengan tanggal 3/03/2021. Dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB, penyuntikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“1.063 sasaran akan dibagi menjadi 6 hari dan dilaksanakan bersesi dengan perharinya sekitar 150 orang yang di vaksin, “jelasnya.
Selain itu, hari pertama vaksinasi tidak ditemui kendala dan baru mendapati dua orang yang tidak lulus screening disebabkan sedang dalam keadaan hamil dan satu lagi merupakan penyitas Covid-19.
“Meskipun vaksin baru datang pagi tadi tapi sampai saat ini tidak ada kendala, “imbuhnya.
Sementara itu, Ia menambahkan untuk tenaga kesehatan yang menangani vaksinasi di RSA sebanyak 25 orang. Hal tersebut menjadi ladang dakwah bagi RSA untuk membantu masyarakat khususnya layanan publik.
Sedangkan salah satu Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Bayu menjelaskan setelah melakukan vaksinasi tidak merasakan efek samping apapun dan menurutnya vaksinasi ini sebagai tameng untuk diri sendiri dan juga orang sekitar.
Baca Juga : https://wartaku.id/kesehatan/igd-penuh-rs-aisyah-bojonegoro-bersama-bnpb-dirikan-tenda-darurat/
“Meskipun sudah di vaksin juga tidak bisa se enaknya jadi tetap harus menjaga protokol kesehatan, “jelasnya. (Mil/Red)
Comment