BOJONEGORO – Pasca meninggalnya salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Bojonegoro, sebanyak 60 karyawan di lingkup Bappeda dilakukan rapid tes antigen. Dari 60 orang tersebut, sebanyak 5 orang dinyatakan reaktif.
Juru Bicara tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Bojonegoro, Masirin mengatakan, dari 5 orang yang dinyatakan reaktif tersebut, kemudian dilakukan isolasi mandiri guna mencegah sebaran covid 19 di lingkungan Pemkab Bojonegoro. “Lima orang yang reaktif ini kemudian dilakukan isolasi mandiri,” kata pria yang menjabat sebagai Kabag Humas Pemkab ini.
o
Selain isolasi mandiri, salah satu bidang di Bappeda yang berada di lantai 4 Gedung Pemkab juga ditutup sementara. “Salah satu bidang ditutup, namun pelayanan tetap berjalan seperti biasa,” tambahnya saat dikonfirmasi wartaku.id.
Pasca meninggalkannya ASN pihak Pemkab Bojonegoro kemudian langsung melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disenfektan pada seluruh ruangan dan bagian sisi gedung Pemkab Bojonegoro. Selain itu juga dilakukan tes swab untuk Kepala Dinas, Kepala Bagian, dan Camat se lingkup Pemkab Bojonegoro. (Sukma/Aha/Red)
Comment