BOJONEGORO, Wartaku.Id – Menjelang akhir bulan ramadhan perajin jasa hias mahar mengalami kenaikan omset yang cukup signifikan, pasalnya banyak pasangan pengantin yang akam melangsungkan pernikahan di hari ke 28 ramadhan atau sering disebut dengan malam songo.
Kenaikan omset tersebut dialami oleh Reni Dhesy Aryaastuti pemilik Aisha craft Bojonegoro, ia menyampaikan bahwa saat ini sedang banjir orderan pesenanan dari calon pengantin yang memesan mahar dan seserahan. Untuk malam songo ini sudah ada 10 pesanan, dari kota Bojonegoro, Gresik, Tuban, Blora dan Nganjuk.
“Untuk pendapatan yang didapat meningkat kisaran 60 persen hingga 70 persen dari hari biasa. Di malam songo tahun ini alhamdulillah omset diatas Rp. 5 juta”, ungkap Dhesy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk harganya kisaran mulai Rp. 450 ribu hingga Rp. 1,5 juta sudah dapat empat kotak seserahan termasuk jasa menghias.
“Untuk isinya bisa sesuai pesanan, biasanya ada yang membawa sendiri dan ada yang minta dibelanjakan sekalian”, imbuhnya.
Dalam penghiasan hantaran atau seserahan ia mengaku tidak menggunakan lem melainkan hanya menggunakan tali, karena itu akan mempengaruhi kualitas barang dan hasil.
“Ada teknik yang cepat dan aman, kita tidak menggunakan lem hanya tali saja”, pungkasnya.
Pihaknya terus melakukan inovasi-inovasi mengembangkan kualitas dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, karena memang salah satu misinya untuk mengurangi limbah. (Ayu/Red)
Baca Juga :
Comment