Antisipasi Larangan Mudik Santri Ponpes Di Bojonegoro Dipulangkan Lebih Awal.

BOJONEGORO, Wartaku.Id – Pondok pesantren (Ponpes) yang berada di Kabupaten Bojonegoro memilih untuk memulangkan santrinya sebelum tanggal diberlakukannya larangan mudik.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebelumnya juga menjelaskan bahwa meskipun beberapa wilayah di Jawa Timur memberlakukan penyekatan saat mudik namun dipastikan santri tetap diperbolehkan lewat untuk menuju daerah asal dengan syarat membawa surat pengantar dari pondok masing-masing.

Sementara, Alamul Huda yang merupakan pengasuh pondok pesantren Al Rosyid Bojonegoro mengungkapkan bahwa telah memulangkan santrinya yang dari luar daerah sebelum tanggal penyekatan.

“Yang jauh sudah dipulangkan pada 23 April lalu, “ungkapnya.

Sedangkan untuk santri yang rumahnya dalam daerah masih berada di pesantren dan akan dipulangkan saat mendekati hari lebaran tepatnya pada minggu ketiga bulan Ramadhan. Hal tersebut juga dilakukan oleh beberapa pondok pesantren yang ada di kabupaten Bojonegoro untuk mengantisipasi larangan mudik, bahkan beberapa pondok pesantren juga menyertakan surat pengantar bagi santri luar daerah.

Alamul Huda yang termasuk ketua MUI Bojonegoro, dalam hal ini mengungkapkan sangat mendukung santri yang diperbolehkan pulang namun tetap dengan menjalankan protokol kesehatan. Ia juga menambahkan bahwa santri yang berada dipondok pesantren lebih steril.

“Santri sudah lama tidak ketemu keluarga dan santri lebih steril dan lebih terjaga selama dipondok,”pungkasnya. (Mil/Red)

Baca Juga :

See also  Sekolah Mulai Aktif, Angka Pernikahan Dini di Bojonegoro Menurun.

Comment