BOJONEGORO, Wartaku.id – Bulan ini beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mulai memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Masyarakat diimbau waspada bencana hidrometeorologi seperti angin kencang yang mungkin terjadi di beberapa wilayah Bojonegoro.
Berdasarkan pantauan balai besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban, bulan ini diprakiraan menjadi bulan terkahir musim hujan, selanjutnya di bulan April sudah mulai memasuki musim kemarau.
” Jadi ini masuk peralihan mbak, ” Ujarnya Arbi S W, S.Tr, petugas BMKG Tuban.
Menurutnya diperkirakan beberapa hari ini wilayah Bojonegoro hujan di siang hingga sore hari dan dini hari dengan kondisi angin bertiup dari Barat dengan kecepatan angin mencapai 30 km/jam.
“Angin bertiup lumayan (kencang), Karena kalau hujan kan awannya gelap, bisa menimbulkan angin kencang juga, ” Jelasnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat terus pantau info cuaca BMKG melalui aplikasi Info BMKG dan media sosial BMKG, selain itu agar menghindari berteduh di bawah pohon yang sudah tua dan rindang.
“Bersihkan selokan yang tersumbat dan waspadai cuaca ekstream yang bisa terjadi secara mendadak, seperti puting beliung, petir, dan angin kencang, ” Himaunya.
Sedangkan menurut perkiraan musim kemarau di beberapa wilayah Jawa Timur akan datang lebih awal termasuk kecamatan yang berada di sebelah tenggara dari Kabupaten Bojonegoro akan datang sepuluh hari lebih awal.
“Sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim kemarau lebih awal mbak, Kalau untuk Bojonegoro, sebagian besar normal dari awal kemarau pada normalnya, namun ada beberapa kecamatan maju 10 harian itu bojonegoro wilayah kecamatan, ” Imbuhnya. (Mil/Red)
Comment