BOJONEGORO, Wartaku.id – Permintaan dropping air bersih di Kabupaten Bojonegoro sudah mulai menurun, dari 8 desa di 5 kecamatan kini masih 3 desa yang mengajukan permintaan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro. Kamis, (28/09/2022)
Ardhian Orianto selaku Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mengungkapkan bahwa BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan air bersih sebanyak 27 Rit selama musim kemarau tahun ini.
“Malam ini ada tambah 2 rit di kelurahan Karangpacar Kecamatan kota, jadi jumlahnya 29 rit,” Ungkapnya pada (28/09/2022)
Menurutnya selama musim kemarau tahun ini terdapat 8 Desa di 6 Kecamatan yang terdampak kekeringan dan mengajukan permintaan air bersih diantaranya adalah Desa Meduri Kecamatan Margomulyo, Desa Malingmati dan Bakalan Kecamatan Tambakrejo, Desa Sedahkidul dan Desa Sambong Kecamatan Ngasem, Desa Bakulan Kecamatan Temayang, Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem serta elurahan karangpacar Kecamatan Bojonegoro.
“Untuk saat ini hanya Desa Meduri Kecamatan Margomulyo dan desa Jamberejo KecamatanKedungadem serta Kelurahan Karangpacar yang masih membutuhkan air bersih, ” Tuturnya.
Sedangkan 5 desa lainnya menyampaikan persediaan air bersih sudah aman. Meskipun begitu pihaknya menuturkan akan tetap mengirimkan air bersih selama ada permintaan dari pihak desa.
“Kita melayani permintaan Air bersih yang akan kita kirimkan setelah ada permintaan dari pihak desa, dan langsung dikirimkan dilokasi yang telah ditentukan, ” Tutupnya. (Mil/Red)
Comment